Minggu, 06 November 2011

Tips Memilih dan Merawat Sepatu Ballet


Memilih sepatu ballet yang tepat sangatlah penting. Sepatu ballet yang tipis, menempel di kaki dan biasanya terbuat dari kanvas atau kulit ini dibuat khusus agar tehnik gerakan dapat dilakukan dengan benar namun juga sekaligus melindungi kaki. Harus dibedakan antara sepatu yang pas di kaki dengan sepatu yang kekecilan. Sepatu yang pas di kaki memberikan ruang yang cukup untuk  menggerakkan jemari kaki.

Untuk medapatkan sepatu yang tepat, sebaiknya sebelum memutuskan untuk membeli cobalah terlebih dahulu. Jangan berpatokan dengan ukuran sepatu yang biasa dipakai karena orang tua kadang kala membeli sepatu dengan ukuran satu nomor lebih besar dengan alasan anak-anak cepat besar sehingga sebentar dipakai sudah harus beli yang baru.  Sepatu yang kebesaran selain akan lepas-lepas ketika berlatih ballet uga bisa membahayakan kaki. Yang terbaik dilakukan adalah mencoba kemudian digunakan utuk berjalan dan menggerak-gerakan jemari kaki.


Pemilihan bahan sepatu juga memegang peran penting. Sepatu ballet yang terbuat dari kulit memang lebih mahal dan perawatannya lebih rumit namun bisa lebih awet dan nyaman di kaki. Tapi bukan berarti yang terbuat dari kanvas tidak punya kelebihan. Selain lebih murah, bila dibandingkan dengan saptu ballet dari kulit, sepatu ballet dari kanvas bisa dicuci bahkan dengan mesin cuci namun dengan gerakan yang terlembut tentunya.
 
Agar sepatu ballet lebih tahan lama, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu menjaga kebersihan sepatu. Setelah berlatih lap sepatu dengan kain kaos basah  dan deterjen lembut. Setelah bersih lap kembali dengan kaos kering. Pastikan sepatu dalam keadaan kering ketika disimpan agar tidak jamuran.

Sepatu ballet sebaiknya hanya dipakai ketika berlatih ballet saja. Dalam artian di ruangan khusus untuk latihan ballet. Ini disebabkan karena sepatu ballet tidak dibuat untuk di jalan yang kasar, beraspal, bahkan berbatu. Sepatu akan mudah tergores dan bahkan bisa sobek. Bila sedang tidak digunakan simpan sepatu dalam tas khusus untuk menghindari goresan ketika bersentuhan dengan benda lain. Pilihlah tas yang menggunakan bahan lembut  sehingga tidak menggores sepatu.

Baju Seragam Ballet

Dalam "dunia ballet", para "siswa" ballet juga mengenakan seragam saat mengikuti latihan. Namun itu semua tergantung dari sekolah ballet di mana Anda atau putri Anda bergabung. Ada sekolah ballet yang membebaskan siswanya dalam memilih atau memakai leotard. Dan ada juga yang menerapkan penggunaan seragam secara tegas. Seragam yang terdiri dari leotard, stocking dan sepatu ini, biasanya dibedakan berdasarkan grade-nya.


RAD adalah akademi tari yang paling penting di Inggris dan paling berpengaruh di dunia. Mereka menerapkan peraturan seragam ballet sesuai grade.

Primary           menggunakan  Light Pink.
Grade 1            menggunakan  White.
Grade 2            menggunakan  Light Blue.
Grade 3            menggunakan  Red
Grade 4            menggunakan  Dark Blue
Grade 5            menggunakan  Maroon
Grade 6            menggunakan  Navy
Grade 7            menggunakan  Dark Purple
Grade 8            menggunakan  Dark Green.

Dan untuk  grade tertinggi biasanya digunakan leotard hitam. 

Peraturan seragam ballet Imperial Society of Teachers of Dancing (ISTD) lebih ringan bila dibandingkan dengan RAD.  Seragam dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

Baby Ballet sampai dengan Grade 1
Menggunakan leotard dan chiffon skirt warna sky blue. Lengkap dengan stocking dan sepatu ballet warna pink. Rambut diikat di belakang dengan rapih dan tidak boleh mnggunakan perhiasan.

Grade 2 dan 3
Menggunakan leotard dan ikat pinggang warna sky blue. Lengkap dengan stocking dan sepatu ballet warna pink. Sepatu dengan pita warna senada. Rambut dicepol dan tidak diperbolehkan memakai perhiasan.

Grade 4 ke atas
Menggunakan leotard warna hitam dan ikat pinggang warna senada. Stocking dan sepatu ballet berpita. Rambut dicepol dan tidak diperkenankan memakai perhiasan.
   
Walaupun terdapat berbagai perbedaan namun untuk pre-primary dan primary biasanya menggunakan warna merah muda dengan stocking juga warna merah muda dan sepatu kulit atau kanvas dengan warna yang sama. Sedangkan untuk Grade 1, skirt biasanya sudah tidak digunakan lagi.

Di Indonesia biasanya leotard dibeli ditempat les ballet, jadi Anda tak akan salah membeli. Kecuali bila  tempat les ballet Anda membebaskan warna leotardnya,... selamat memilih warna kesukaan.







Senin, 26 September 2011

Memilih Pointe Shoes


Bila baru belajar menggunakan pointe shoes sebaiknya kita menggunakan sepatu yang kuat dan keras (tipe hard & strong) karena pada umumnya engkel kaki kaki belum cukup kuat dan belum terbiasa untuk menopang tubuh saat menggunakan pointe shoes. Salah satu pointe shoes yang sering digunakan saat masih permulaan yaitu pointe shoes Bloch dengan tipe Suprima atau Suprima Strong atau dapat juga dengan pointe shoes Sansha. Dengan menggunakan sepatu ini dapat melatih kekuatan engkel kaki kita.

Semakin sering kita berlatih akan semakin cepat pula kekuatan kaki kita terbentuk. Bila kaki kita sudah terbiasa dan memiliki engkel yang cukup kuat, kita dapat mulai mencoba pointe shoes dengan tipe lain yang lebih sesuai dengan kaki kita ataupun dapat membuat kaki kita menjadi lebih indah.

Setiap orang memiliki tipe kaki yang berbeda-beda, ada yang cocok dengan pointe shoes Capezio ataupun dengan pointe shoes Grishko. Ada tipe ponte shoes yang lebih lunak sehingga instep kaki kita terlihat lebih pointe. Namun ini dapat digunakan bila kaki kita sudah kuat, bila belum kuat dapat menyebabkan cedera pada kaki kita.

Selamat memilih... :)

Jumat, 09 September 2011

Step By Step Memakai Pointe Shoes


Setelah memakai pakaian lengkap (leotard & stocking) dan melakukan pemanasan menggunakan slipper, kita dapat mulai berlatih dengan menggunakan pointe shoes. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Step 1
Kita dapat menggunakan Toe Pad (pelindung jari-jari kaki yang biasanya dapat terbuat dari kain, wool, gel, karet) agar jari kaki kita tidak terlalu sakit saat menari dengan menggunakan pointe shoes. 




 








Step 2

Barulah kita memakai pointe shoes. Ada pointe shos yang  memiliki karet di sekitar pergelangan kaki agar sepatu terikat kuat di kaki. Pasang karet tersebut pada posisi yang paling nyaman.

Step 3
Kemudian kita memasang pita dengan cara menyilang ke arah belakang terlebih dahulu. Kemudian pita yang satunya ke arah belakang juga sehingga terbentuk pita yang saling menyilang. 
 



















Step 4
Kemudian kedua pita dililitkan di atas pita yang menyilang tadi dan diikat.











 






Step 5
Ujung ikatan emudian kita selipkan ke dalam lilitan kain pita agar terlihat lebih rapi.


 Hal yang perlu di ingat lagi adalah kuku jari kita harus dijaga tetap pendek, jangan sampai kuku jari kaki kita panjang, ini akan terasa sangat sakit bila kita melakukan pointe. Pointe shoes harus terpasang dengan sangat erat di kaki kita. Karena sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan cedera bila sepatu longgar di kaki kita. Setelah memakai pointe shoes kita harus kembali pemanasan di barre terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya cedera saat menari. Kemudian kita dapat berlatih dan menari dengan menggunakan pointe shoes. Selamat mencoba!

Kamis, 08 September 2011

Anatomi Sepatu Pointe

Tak kenal maka tak sayang. Kali ini Anda bisa mengenal sepatu pointe melalui ilustrasi anatomi pointe shoes berikut. 

Sepatu pointe dibuat berdasarkan masing-masing kaki penari, tak heran bila pemesan sepatu biasanya dilakukan dengan cara menjiplak kaki pemesan terlebih dahulu. 

Vamp dan platform akan membantu penari ballet agar dapat melakukan pointe dengan baik. Sedangkan Sole yang  terdiri dari sole luar, sole dalam dibuat dari kulit kuat lentur agar bisa mengikuti bentuk kaki saat melakukan pointe.
Kenyamanan saat menggunakan sepatu pointe sangat diutamakan karena selain untuk keindahan juga untuk keamanan si penari.

Selasa, 06 September 2011

Kapan sebaiknya mulai les ballet?

Saat memulai latihan ballet sebenarnya tidak ada batasan usia. Apakah akan mulai pada usia 15 tahun atau bahkan 25 tahun tidak menjadi masalah. Semua tergantung pada tujuan dan komitmen berlatih ballet. Jika berlatih ballet untuk kesenangan dan pengalaman, di usia berapa pun bisa dimulai. 
Ballet pada usia di bawah 7 tahun ada yang lebih merasa pas dengan menyebutnya  sebagai pre-balet karena di usia sebelum 7 tahun tubuh anak-anak masih belum terlalu kuat. Apa bila sudah latihan sebelum usia 7 tahun, juga tak ada salahnya karena pada usia ini anak-anak balita sudah mulai bermain dengan iringan musik, melenturkan tubuh dan berlatih sosialisasi serta percaya diri. Kecintaan pada ballet sudah mulai dipupuk.   
Mengapa di usia 7 tahun apabila bisa memulai ballet di usia 10 tahun? Seperti juga pendidikan formal di sekolah, berlatih ballet pun melalui jenjang atau grade. Penempatan kelas atau grade bukan semata berdasarkan usia tetapi juga berdasarkan kemampuan. Tak heran apabila untuk duduk di grade tertentu harus melalui  test terlebih dahulu.
Usia 12 adalah usia yang dinilai pas untuk mulai berlatih pointe shoes. Pada usia ini dianggap bahwa kaki sudah berkembang dengan maksimal dan latihan-latihan sebelumnya minimal 3 tahun, sudah ikut membentuk kekuatan pada jari-jari, telapak kaki, betis, dan kaki keseluruhan serta keseimbangan.
Jadi usia berapa pun Anda atau anak Anda, kalau ingin berlatih, jangan ragu-ragu lagi....
 

Cepol "Bun"

Ada beberapa hal yang harus selalu disiapkan sebelum seseorang latihan ballet adalah leotard, tutu, stocking, slipper atau pointe shoes, serta satu hal yang tak kalah penting adalah menata rambut dengan cara dicepol atau bun.

Mengapa harus dicepol? Mungkin ini pertanyaan yang mendasar atau bahkan tak pernah terbesit untuk ditanyakan. Dalam ballet setiap gerakan mempunyai arti dan tidak memungkinkan sambil menari kemudian menyingkapkan rambut atau anak-anak rambut yang menutupi wajah.  Oleh karena itu, setiap kali latihan rambut sebaiknya dicepol. 

Bagaimana dengan yang rambutnya pendek dan tidak memungkinkan untuk dicepol. Solusinya adalah diikat kuda atau "pony tail" dan anak-anak rambut dijepit. 

Saat pentas pun tatanan rambut ini masih kerap digunakan. Selain agar tidak mengganggu konsentrasi saat menari juga membuat si penari terlihat begitu klasik dan cantik. Terlebih lagi bila ditambah hiasan rambut seperti pita atau tiara.

Senin, 05 September 2011

Balet di Indonesia

Di Indonesia ada 3 aliran ballet yang menjadi acuan dalam latihan dan penilaian yaitu Royal Academy of Dance atau disingkat RAD, Vaganova, dan Australian Teacher of Dance atau dikenal dengan ATOD.

Royal Academy of Dance (RAD)
RAD adalah organisasi tari terbesar di dunia dengan anggota lebih dari 13.000 anggota dari 79 negara. RAD tak hanya menjadi organisasi pendidikan dan pelatihan namun hasil ujian diakui dengan taraf internasional. Gaya balet yang menjadi dasar silabus RAD diakui secara internasional sebagai gaya balet Inggris.
Vaganova
Adalah sekolah balet klasik di Saint Peterburg, Rusia. Didirikan oleh Agrippina Vaganova pada tahun 1738. Akademi Vaganova sangat terkenal dan banyak diminati oleh para calon murid. Setidaknya ada 3000 orang setiap tahunnya yang melakukan audisi untuk dapat bergabung dengan akademi ini.  Proses audisi biasanya dilakukan pada bulan Juni dan audisi dibagi menjadi 3 bagian yaitu  Aptitude, Fisik, dan Artistik.
Australian Teacher of Dance (ATOD) 
Berdiri pada tahun 1991 sebagai organisasi yang tidak komersil dengan tujuan dapat menciptakan lingkungan studio tari yang menarik dan professional baik di Australia maupun di luar Australia. Pada tahun 2002 para komite yang terdiri dari guru, penguji juga lulusan dari The Australian Ballet School menyempurnakan silabus yang digunakan oleh para anggota ATOD. Organisasi ini juga secara berkali memberikan beasiswa.


Sepatu Balet


Sepatu balet terdiri dari slipper dan pointe shoes. Slipper adalah sepatu ringan yang didesain khusus untuk latihan ballet dan kadang juga digunakan saat pentas. Terbuat dari bahan kulit yang lembut, kanvas atau satin yang alasnya tipis. Warna slipper biasanya pink, namun ada juga yang warna kulit dan dapat digunakan oleh laki-laki maupun perempuan.
Slipper sebaiknya dipilih yang pas, menempel pada kaki tetapi tidak kesempitan namun juga jangan longgar agar nyaman dan untuk keselamatan saat berlatih.
Slipper lebih banyak digunakan pada saat latihan balet, sedangkan pointe shoes digunakan untuk latihan khusus pada kelas lanjutan dan pementasan.   
Pointe Shoes pada umumnya berwarna pink muda namun ada juga warna-warna lain sesuai baju balet yang digunakan.  Pada pointe shoes terdapat bagian yang disebut platform, yaitu bagian yang mampu menopang jari saat ballerina melakukan pointe. Pointe shoes dilengkapi dengan dua pita panjang dengan warna senada dengan sepatunya. Pita dililitkan sedemikian rupa pada kaki penari.  

Baju Balet

Untuk berlatih dan pentas, ballerina menggunakan baju khusus yang biasa dikenal dengan leotard, tutu, dan stocking. 
Leotard
Leotard adalah baju yang menempel di kulit, dibuat dari bahan kaos yang menyerap keringat, lembut, dan elastis –mengikuti lekuk tubuh. Baju ini pada umumnya tanpa lengan dan bagian bawah hanya sampai pangkal paha. Jenis ini biasa digunakan untuk latihan menari, khususnya ballet. Namun ada juga yang berlengan hingga siku, dan ada juga yang langsung celana sampai ke lutut dan biasanya digunakan untuk senam.
Dalam kelas ballet, warna leotard biasanya diatur berdasarkan tingkatan kelas ballet. Warna pink sering kali digunakan untuk kelas balet dasar yang muridnya berusia 3-6 tahun. Kelas berikutnya ada yang menggunakan warna biru, hijau lumut, dan sebagainya.

Tutu
Adalah rok pendek yang terdiri dari 1 tumpukan dan ada yang bertumpuk-tumpuk. Tutu terbuat dari bahan renda, tulle atau voile.  Ada beberapa tipe tutu, seperti Tutu Romantik, Tutu Klasik (Bell), Tutu Klasik (Pancake) dan Tutu Balanchine/Karinska.
Tutu ada yang terpisah dari bajunya dan ada yang langsung menjadi kesatuan dengan bajunya.
Keindahan baju ballet ikut mempengaruhi keindahan tarian seeorang ballerina. Warna-warna dan hiasan yang ada pada baju ballet sering kali membius penonton seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Stocking
Stocking yang digunakan dalam latihan dan pentas balet biasanya stocking yang menutupi jari-jari hingga ke pinggang yang kemudian ditutupi dengan leotard. Selain untuk keindahan, stocking digunakan untuk melindungi kulit dari suhu dingin. 

Ketiga produk ini wajib dimiliki sejak latihan ballet dimulai, dilengkapi juga dengan slipper-sepatu balet yang  dan pointe-sepatu balet pada kelas lanjutan.

Selasa, 30 Agustus 2011

Les Ballet di mana? ( Part 2)

Clara School of Ballet (Bandung)
Jl. Mekar Agung No 21. Kompleks Istana Mekar Wangi. Bandung (022) 5225882/08161691974
Taman Kopo Indah II Blok IB No 20 No. Telp (022) 5422197
Studio Primadona - Puri Syailendra kav 26. Setrasari. No Telp (022) 76987269/2016260
Metro Trade Center Blok D No 33 No. Telp (022) 7536341/91166341
Studio Primadona - Buah Batu Regency No. Telp (022) 72588880


Maranatha Ballet School (Semarang)
Jl. Kalimas Raya No.23 Semarang No. Telp (024) 3549801
Jl. Kyai Saleh No.12-14 Semarang 


Ade Riyanti School of Ballet (Jakarta)
Jl. Delman Indah 8/20 Tanah Kusir Kebayoran Lama Jakarta Selatan 
No. Telp (021) 7222975


Lanneke Studio (Bali)
Jl. Buluh Indah No 112 Denpasar BALI No.Telp (0361) 7801521

Etoile Dance Center (JAKARTA)
(asosiasi Cicilia Ballet School & Australian Teachers of Dancing)
Ruko Paramount Sparks C/21 Gading Serpong JAKARTA
Telp. 021. 444 81778





Sabtu, 27 Agustus 2011

Les ballet di mana?

My dearest little sister, friends, aunties, parents,...
Berikut adalah daftar beberapa tempat sekolah ballet yang ada di beberapa kota di Indonesia. Silahkan tinggal pilih di mana tempat yang paling dekat rumah, dan daftarkan adik, keponakan, sepupu or anak dan juga cucu ;)

Sekolah Ballet Sumber Cipta
Jalan Ciputat Raya No.1 Pondok Pinang Jakarta No Telp. 021.7659467

Ruko Barcelona no. 1 Sek. 14 (Depan Sekolah St. Ursula) BSD Tanggerang No Telp. (021) 53157321

Rukan Puri Niaga III  Jl. Puri Kencana Blok M8 no. 2E Jakarta Barat No. Telp (021) 58303449, 58303450

Ruko Sentra Menteng Blok MN no. 83  Bintaro Jaya Sektor 7 Jakarta Selatan 
No Telp. (021) 74863917

Smart Kids - Pondok Indah
Ruko Pondok Indah Plaza I Blok UA no. 9-10 Pondok Indah
Jakarta Selatan No. Telp (021) 7664222

Laurensia Enrichment Centre (LEC)
Santa Laurensia School Jl. Sutera Utama No. 1, Perumahan Alam Sutera
Serpong, Tangerang   No Telp. (021) 539 8888 ext 8517

My Studio - Gading Serpong
Jl. Raya Kelapa Sawit, Ruko Opal, BI BF No. 15   Gading Serpong, Tangerang 
No Telp. (021) 37387282 dan (021) 91887282

Balet Sumber Cipta Bona Indah
Bona Indah Bisnis Center No.9P, Lantai 3 Jl. Karang Tengah Raya Lebak Bulus
Jakarta Selatan

The Dance Company Bali
By Pass Ngurah Rai 87x  Simpang Siur No Telp. 081908175996


Natalenta Ballet School
Jalan Pejaten Raya 40B Pasar Minggu Jakarta Selatan 

Destreza Ballet School (afiliasi Cicilia)
Pesona Amsterdam Blok I-1 No 16 Kota Wisata Cibubur Bogor
No.Telp 021.84936154

Cicilia Ballet 
Jl. Kemanggisan ilir VI No.3 Jakarta Barat

Namarina
Jl. Halimun No. 43. Guntur. Jakarta 1298. Telp: 021 - 829 4777 / 78
Jl. Gandaria Tengah III No. 9. Kebayoran Baru. Jakarta 12130. Telp: 021 - 7398556 / 57
Jl. Tebet Timur Raya No. 14. Jakarta 12820. Telp: 021 - 829 6377 
Jl. Bintaro Selatan Blok N1 – 3. Sektor 1. Bintaro Jaya. Telp: 021 - 735 4071
Jl. Makaliwe Raya No. 33A. Jakarta 11450. Telp: 021 - 560 0348 - 021 7012 7108  
Jl. Gedung Hijau Raya No.26, Pondok Indah. Jakarta Selatan. Telp: 021 - 7591 4215 - 216 

Erna Dance Studio
Jl. Setiabudi komp Setiabudi Bussiness Point Bl C/44 Tanjungsari Medan 
No. Telp (061) 8227744

Maniratari
Jl. Semeru Barat I No.3 Ringin Semeru Tegalharjo Surakarta No. Telp (0271) 645422


Marlupi Dance Academy 

Jl. Citra Garden 1 Blok D7 No. 8-9, Jakarta Barat. No Telp (021) 619 9774 / 540 3764

Jl. Pulau Bira Blok D1 No.20 Ruko Permata Buana, Puri Indah - Jakarta Barat
(021) 5830 3248 / 5835 7415

Komplek Ruko Business Park Kebon Jeruk,
Jl. Raya Meruya Ilir Kav. 88 Blok C2 No.2 Jakarta Barat. (021) 5890 8116

Jl. Anggur 3 No.1 Cipete Selatan, Jakarta Selatan (021) 7590 9363 / 7590 9370

Jl. Puri Bintaro Club House Sektor 9  Jakarta Selatan No. Telp (021) 745 4260 / 9995 1892

Jl. Agung Tengah 4 Blok i2 No.5,  Sunter Agung Podoromo, Jakarta Utara
(021) 6471 7982 / 088 8103 0853

Kelapa Gading Sports Mall
Jl. Raya Kelapa Nias A.16 lt.1,  Kelapa Gading, Jakarta Utara (021) 4586 0397

Jl. Pulomas Timur 2 No 116 Jakarta TimurNo. Telp 021 4786 6343

Galeri Niaga Mediterania
Jl. Pantai Indah Utara 2 Blok M 8 Q & R  Jakarta Utara (021) 588 4208 / 588 0897

Komplek Ruko Gunung Sahari Permai,
Jl. Gunung Sahari Raya No. 60-63 Blok C No. 7, Jakarta Pusat No.Telp (021) 420 7905

Ruko Villa Melati Mas Blok Sr15 No. 39-40, Serpong No.Telp (021) 537 0558 / 537 0562

Ruko Paramount Centre Blok B,
Jl. Raya Kelapa Dua Kav. 102, Gading Serpong – Tangerang. No. Telp (021) 80222028

Perumahan Citra Raya Blok H8 No. 15,  Cikupa – Tangerang
No Telp. (021) 5940 0815 / 5940 0817

Jl. Kelud No. 108, Jakasampurna – Bekasi Barat No Telp. (021) 885 1921 / 7078 0230

Jl. Yusuf Martadilaga No. 50, Serang – Banten No. Telp. (0254) 200 173

MDA Kopo Bandung:
Taman Kopo Indah III, Ruko F, No. 33A No. Telp (022) 92922933

MDA Setra Sari Bandung:
Ruko Apartement Majesty B2 Jl. Surya Sumantri No. 91 No Telp. (022) 92922933

Jl. Bogor Raya Permai FA 10 No. 8 No. Telp (0251) 753 5048

Jl. Pengampon Square B-11 Surabaya No Telp. (031) 3545227/ 71527228

Jl. Klampis Jaya 25 E Surabaya No. Telp (031) 5933517 / 0818371433

Jl. Margorejo Indah B-105 Surabaya No. Telp (031) 8411662

Jl. Villa Bukit Mas RB-01Surabaya No Telp. (031) 70115311 / 71370300

Jl. Tegalsari 32 Surabaya No. Telp (031) 5933517 / 0818371433

Jl Ahmad Yani 88 Surabaya No. Telp (031) 8287999 / 8550030

Jl. Simpang Darmo Permai Utara No.32 Surabaya No. Telp (031) 7312364 / 70073858

PONDOK CHANDRA, SIDOARJO
Jl. Raya Taman Asri 42 Surabayan No Telp. (031) 8667194 / 72093777

Jl. Babatan Pantai Utara 4S Surabaya No. Telp (031) 3899173

Jl. Ruko Raya Panjang Jiwo Permai I-A No. 11 Blok A-8 Surabaya No Telp. (031) 8499749 / 8434302

Jl. Ngagel Jaya Tengah 2 Surabaya No Telp. (031) 60573977

Jl. Galaxy Bumi Permai Tahap 2 K2-22 Surabaya No. Telp (031) 60970609 / 0811372075 / 5982984

Jl. Ruko G-Walk Shophouse W2-2 Surabaya No. Telp (031) 72093777 / 57431277

PONDOK MUTIARA, SIDOARJO
Jl. Pondok Mutiara KA-1 Surabaya No. Telp (031) 8952606 / 71028899

Puri Surya Jaya Ruko
Jl. Taman Paris A2 No. 3 - 5 Surabaya No Telp. (031) 8917713

Jl. Ruko Delta Fortuna 39 Waru Sidoarjo No. Telp (031) 8543939 / 70536868

Jl. Basuki Rahmat 5 Gresik (031) 70027568

Ruko Hayam Wuruk Trade Centre H1 Kediri (0354) 672799


Caritas Ballet

Clubhouse Apartment Golf Pondok Indah  Jakarta No. Telp (021) 766122 ext.2707

Clubhouse Apartment Taman Pasadenia  Pulo Mas Jakarta Timur No Telp. 0816 185 7333

TK Sang Timur  Taman Modern Pulogebang Jakarta Timur No. Telp 0813 150 82085




Kamis, 25 Agustus 2011

Nabilla Rosul


Halo namaku Nabilla Rosul. Usiaku kini 21 tahun lahir pada 28 Februari 1990. Aku mulai menggeluti dunia ballet karena awalnya ibuku mengajak aku menonton pertunjukan ballet.
Lalu aku tertarik dan ibu menawarkan aku ikut sekolah ballet di Sumber Cipta yg berlokasi di Jl.Ciputat Raya No.1 Pondok Pinang Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh Ibu Farida Oetoyo yang hingga kini masih menjadi guru balletku. Saat itu usia ku masih 5 tahun.
 

Tak terasa aku sangat menikmati ballet hingga aku besar. Aku sudah beberapa kali ikut pertunjukan ballet, antara lain "Coppelia" saat itu aku menjadi pemeran utama yaitu boneka Coppelia yang diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada saat aku usiaku 10 tahun.

Pementasan berikutnya adalah "Burung Gelatik" di Gedung Kesenian Jakarta, "Dr. Copelius the Toy Maker" (Feb 2009 di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki), "Kreativitat Dance Indonesia" (Jan 2010 di Teater Salihara), "Cinderella" (Juni 2010 di GKJ), "Ballet Sumber Cipta in choreographic works of Farida Oetoyo" (Sept 2010 di GKJ), dan pada Desember 2011 ini aku juga mengikuti pementasan "Nutcracker" yang akan diadakan di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki. Sampai saat ini aku masih mengikuti kelas ballet dengan Ibu Fari di kelas Advance.

Aku mulai mengajar ballet tahun 2005 di tempat guru balletku ibu Endang. Dan pada tahun 2006 aku mulai mengajar di Natalenta Ballet School (pimpinan kak Esther) hingga saat ini. Aku mengajar kurang lebih sudah sekitar 6 tahun dan rata-rata mengajar anak kecil. Natalenta Ballet School membuat beberapa kali pementasan yang aku pun saat itu sudah mulai ikut terlibat. Antara lain "Snow White" and "Cinderella" pada tahun 2008 di Gedung kesenian Jakarta. Lalu "1001 Arabian Nights" di GKJ pada November 2010. Selebihnya kami pun mengadakan pentas tarian lepas dalam rangka graduation setelah ujian kenaikan tingkat.

Rabu, 24 Agustus 2011

Saraswati Putri

Hai, nama lengkapku Ni Putu Saraswati Putri.
Aku mulai berlatih balet saat usiaku 5 tahun. Aku tiba-tiba saja pengen  ikut les balet  setelah aku menonton tante kecilku, Nabilla Rosul pentas di Gedung Kesenian Jakarta. Nabilla tampak begitu cantik dan menari begitu indah. Aku kemudian bergabung dengan Destreza di Kota Wisata Cibubur hingga usia 9 tahun. Selama kurang lebih 4 tahun di Destreza, singkat cerita aku 3 kali tampil di Gedung Kesenian Jakarta. Ikut lomba di Citra Land mewakili Destreza dan juga tampil dalam acara televisi "Katakan Cinta" SCTV.  Sekitar tahun 2008 aku beserta kedua orang tuaku dan juga adikku pindah ke Bali, aku bergabung dengan The Dance Company Bali hingga sekarang. Selama kurang lebih 3,5 tahun ini aku sudah 2 kali pentas di Gedung Ksiarnawa Art Center Denpasar dengan judul "80 minutes around the world" dan "Circus Wonderland".

2 ballerina

2 Ballerina
Nabilla Rosul  dan Saraswati Putri 

Nabilla  Rosul

Lahir : 28 Februari 1990

Mulai ballet sejak usia 5 tahun



Saraswati  Putri

Lahir : 11 April 1999

Mulai ballet sejak usia 5 tahun